Pondasi adalah suatu bagian dari konstruksi bangunan yang berfungsi untuk menempatkan bangunan dan meneruskan beban yang disalurkan dari struktur atas ke tanah dasar pondasi yang cukup kuat menahannya tanpa terjadinya differential settlement pada sistem strukturnya.
Hal-hal berikut perlu dipertimbangkan dalam pemilihan tipe pondasi:
1. Keadaan tanah pondasi
2. Batasan-batasan akibat konstruksi di atasnya (upper structure)
3. Keadaan daerah sekitar lokasi
4. Waktu dan biaya pekerjaan
5. Kokoh, kaku dan kuat
Berikut Gambar Pondasi Batu Kali :
BAGIAN PONDASI BATU KALI
Lapisan pasir yang dipadatkan setebal 5-10 cm, berfungsi sebagai drainase untuk mengeringkan air tanah yang terdapat di sekitar badan pondasi, juga agar pori-pori pada permukaan tanah dasar dan bidang bawah pondasi dapat tertutup rapat.
Lapis atas pasir dasar, terbuat dari batu kali berdiameter sekitar 10-15 cm, disusun tegak dan rapat tanpa adukan (batu kosong), disela-selanya diisi pasir yang disiram air lalu dipadatkan (ditumbuk) sehingga tidak ada rongga kosong dan susunan batu menjadi kokoh bersama-sama. Lapisan ini lebih lebar sekitar 10 cm dari kiri-kanan badan pondasi.
Berfungsi sebagai lantai kerja dan drainase untuk
mengeringkan air tanah yang terdapat di sekitar badan pondasi
Bila lapisan tanah untuk pondasi mengandung pasir atau cukup
kering. Lapisan Aanstamping tidak diperlukan. Cukup diberi lapisan pasir dasar
yang sudah dipadatkan setebal 10 cm.
Dibuat dari pasangan batu kali dengan perekat (beraping) campuran 1 kp:1 sm:2 ps atau 1 pc:3 ps
Berupa balok beton bertulang dengan campuran 1 pc: 2 ps :3
kr di atas sepanjang pondasi
Berfungsi untuk menyalurkan beban dari dinding tembok di
atasnya agar terbagi secara merata di sepanjang pondasi.
5. TEMBOK
DG PEREKAT TRAASRAM
Tingginya sampai 20 cm di atas permukaan lantai
6. LAPISAN
PASIR DI BAWAH LANTAI
Fungsi untuk mencegah merembesnya air dari tanah naik ke
tembok sehingga tembok menjadi rusak
Untuk dinding kamar mandi, tinggi tembok traasram 150 cm.
Berupa urugan pasir setebal 15-20 cm yang dipadatkan
Berfungsi untuk mencegah pecahnya lantai akibat penyusutan tanah
di bawahnya.
Jarang terdapat pada gambar konstruksi yang sudah agak lama
Fungsinya untuk menjaga agar lapisan lantai tidak pecah dan
turunnya merata
Tebalnya sekitar 3 -5 cm, terbuat dari pasangan 1 pc: 3ps :
6 kr atau 1:3:5
8. ANTAI
TEGEL (UBIN SEMEN/TRASO)
9. TANAH
URUG
Dipasang dengan perekat campuran 1 pc: 3 ps
Untuk mengisi sisa lubang pondasi yang tidak terisi pasangan
pondasi.
Sebelum sisa galian ditimbun, sebaiknya dinding badan
pondasi diberap/dilapis dengan perekatnya agar rata dan untuk menutup celah
antara pasangan batu yang mungkin ada dan bisa dimasuki binatang kecil atau
akar tanaman yang dapat merusak pondasi
10. KEMIRINGAN
GALIAN TANAH
Perbandingan kemiringannya 5:1
B. KOLOM
Kolom adalah suatu elemen struktur tekan yang memegang peranan penting dari suatu bangunan.
Kolom dibagi menjadi 2 :
1. Kolom Utama
Kolom yang fungsi utamanya menyanggah beban diatasnya.Untuk rumah tinggal disarankan jarak kolom utama 3,5 meter hal ini dimaksudkan agar dimensi balok untuk menopang lantai tidak terlalu besar.
2. Kolom Praktis
Kolom yang berfungsi membantu kolom utama dan juga sebagai pengikat dinding agar stabil jarak maksimum 3,5 meter atau pertemuan pada pasangan bata dinding (sudut dinding).
C. RINGBALK
Ring Balk adalah bagian dari struktur bangunan seperti balok yang terleta diatas dinding bata, yang berfungsi sebagai pengikat pasangan bata.
D. KUDA-KUDA
Konstruksi kuda-kuda ialah suatu susunan rangka batang yang berfungsi untuk mendukung beban atap termasuk juga beratnya sendiri dan sekaligus dapat memberikan bentuk pada atapnya kuda-kuda merupakan penyangga utama pada struktur atap.
Persyaratan bahan semua kayu yang dipakai harus kering, berumur tua, lurus dan tidak retak, tidak bengkok dan mempunyai derajad kelembaban kurang dari 15%.
Berikut gambar Kuda-kuda
E. ATAP
B. KOLOM
Kolom adalah suatu elemen struktur tekan yang memegang peranan penting dari suatu bangunan.
Kolom dibagi menjadi 2 :
1. Kolom Utama
Kolom yang fungsi utamanya menyanggah beban diatasnya.Untuk rumah tinggal disarankan jarak kolom utama 3,5 meter hal ini dimaksudkan agar dimensi balok untuk menopang lantai tidak terlalu besar.
2. Kolom Praktis
Kolom yang berfungsi membantu kolom utama dan juga sebagai pengikat dinding agar stabil jarak maksimum 3,5 meter atau pertemuan pada pasangan bata dinding (sudut dinding).
C. RINGBALK
Ring Balk adalah bagian dari struktur bangunan seperti balok yang terleta diatas dinding bata, yang berfungsi sebagai pengikat pasangan bata.
D. KUDA-KUDA
Konstruksi kuda-kuda ialah suatu susunan rangka batang yang berfungsi untuk mendukung beban atap termasuk juga beratnya sendiri dan sekaligus dapat memberikan bentuk pada atapnya kuda-kuda merupakan penyangga utama pada struktur atap.
Kuda2 berfungsi untuk menerima beban dari atap yaitu :
- Air Hujan
- Angin
- Genteng
- Reng Usuk dan list-plank
- Plafon
- dan beban dari kuda2 itu sendiri, adanya beban maka titik pertemuan kedua kaki kuda-kuda bagian atas (P) mengalami perubahan letak yaitu turun ke P’, sehingga kaki kuda-kuda menekan kedua tembok kearah samping. Bila tembok tidak kokoh maka tembok akan roboh.
Persyaratan bahan semua kayu yang dipakai harus kering, berumur tua, lurus dan tidak retak, tidak bengkok dan mempunyai derajad kelembaban kurang dari 15%.
Berikut gambar Kuda-kuda
E. ATAP
Atap adalah bagian dari suatu bangunan yang berfungsi sebagai penutup
seluruh ruangan yang ada di bawahnya terhadap pengaruh panas, debu,
hujan, angin atau untuk keperluan perlindungan.
Macam-macam atap
Macam-macam atap
1. Atap Pelana

2. Atap Limas

3. Atap Joglo

4. Atap Perisai

Dan masih banyak lagi. . .
SEKIAN DAN TERIMAKASIH
Macam-macam atap
Macam-macam atap
1. Atap Pelana
2. Atap Limas
3. Atap Joglo
4. Atap Perisai
Dan masih banyak lagi. . .
SEKIAN DAN TERIMAKASIH