drop down menu

Drop Down MenusCSS Drop Down MenuPure CSS Dropdown Menu

Selasa, 02 Februari 2016

A. PONDASI 

Pondasi adalah suatu bagian dari konstruksi bangunan yang berfungsi untuk menempatkan bangunan dan meneruskan beban yang disalurkan dari struktur atas ke tanah dasar pondasi yang cukup kuat menahannya tanpa terjadinya differential settlement pada sistem strukturnya.

Hal-hal berikut perlu dipertimbangkan dalam pemilihan tipe pondasi:
1. Keadaan tanah pondasi
2. Batasan-batasan akibat konstruksi di atasnya (upper structure)
3. Keadaan daerah sekitar lokasi
4. Waktu dan biaya pekerjaan
5. Kokoh, kaku dan kuat

Berikut Gambar Pondasi Batu Kali :







BAGIAN PONDASI BATU KALI
     1. LAPISAN PASIR DASARL
Lapisan pasir yang dipadatkan setebal 5-10 cm, berfungsi sebagai drainase untuk mengeringkan air tanah yang terdapat di sekitar badan pondasi, juga agar pori-pori pada permukaan tanah dasar dan bidang bawah pondasi dapat tertutup rapat.

      2. AANSTAMPING/PAS. BATU KOSONG
 Lapis atas pasir dasar, terbuat dari batu kali berdiameter sekitar 10-15 cm, disusun tegak dan rapat tanpa adukan (batu kosong), disela-selanya diisi pasir yang disiram air lalu dipadatkan (ditumbuk) sehingga tidak ada rongga kosong dan susunan batu menjadi kokoh bersama-sama. Lapisan ini lebih lebar sekitar 10 cm dari kiri-kanan badan pondasi.
Berfungsi sebagai lantai kerja dan drainase untuk mengeringkan air tanah yang terdapat di sekitar badan pondasi
Bila lapisan tanah untuk pondasi mengandung pasir atau cukup kering. Lapisan Aanstamping tidak diperlukan. Cukup diberi lapisan pasir dasar yang sudah dipadatkan setebal 10 cm.
       3. BADAN PONDASI
 Dibuat dari pasangan batu kali dengan perekat (beraping) campuran 1 kp:1 sm:2 ps atau 1 pc:3 ps

       4. SLOOF BETON 
 Berupa balok beton bertulang dengan campuran 1 pc: 2 ps :3 kr di atas sepanjang pondasi
Berfungsi untuk menyalurkan beban dari dinding tembok di atasnya agar terbagi secara merata di sepanjang pondasi.

       5. TEMBOK DG PEREKAT TRAASRAM 
 Tingginya sampai 20 cm di atas permukaan lantai
Fungsi untuk mencegah merembesnya air dari tanah naik ke tembok sehingga tembok menjadi rusak
Untuk dinding kamar mandi, tinggi tembok traasram 150 cm.
      6. LAPISAN PASIR DI BAWAH LANTAI 
  Berupa urugan pasir setebal 15-20 cm yang dipadatkan
Berfungsi untuk mencegah pecahnya lantai akibat penyusutan tanah di bawahnya.
      7. BETON TUMBUK 
  Jarang terdapat pada gambar konstruksi yang sudah agak lama
Fungsinya untuk menjaga agar lapisan lantai tidak pecah dan turunnya merata
Tebalnya sekitar 3 -5 cm, terbuat dari pasangan 1 pc: 3ps : 6 kr atau 1:3:5 

      8. ANTAI TEGEL (UBIN SEMEN/TRASO)
Dipasang dengan perekat campuran 1 pc: 3 ps 
      9. TANAH URUG
Untuk mengisi sisa lubang pondasi yang tidak terisi pasangan pondasi.
Sebelum sisa galian ditimbun, sebaiknya dinding badan pondasi diberap/dilapis dengan perekatnya agar rata dan untuk menutup celah antara pasangan batu yang mungkin ada dan bisa dimasuki binatang kecil atau akar tanaman yang dapat merusak pondasi 
    10. KEMIRINGAN GALIAN TANAH
 Perbandingan kemiringannya 5:1

B. KOLOM

Kolom adalah suatu elemen struktur tekan yang memegang peranan penting dari suatu bangunan.
Kolom dibagi menjadi 2 :
1. Kolom Utama
Kolom yang fungsi utamanya menyanggah beban diatasnya.Untuk rumah tinggal disarankan jarak kolom utama 3,5 meter hal ini dimaksudkan agar dimensi balok untuk menopang lantai tidak terlalu besar.
2. Kolom Praktis
Kolom yang berfungsi membantu kolom utama dan juga sebagai pengikat dinding agar stabil jarak maksimum 3,5 meter atau pertemuan pada pasangan bata dinding (sudut dinding).

C. RINGBALK

Ring Balk adalah bagian dari struktur bangunan seperti balok yang terleta diatas dinding bata, yang berfungsi sebagai pengikat pasangan bata.

 D. KUDA-KUDA

Konstruksi kuda-kuda ialah suatu susunan rangka batang yang berfungsi untuk mendukung beban atap termasuk juga beratnya sendiri dan sekaligus dapat memberikan bentuk pada atapnya kuda-kuda merupakan penyangga utama pada struktur atap.

Kuda2 berfungsi untuk menerima beban dari atap yaitu :
  • Air Hujan
  • Angin
  • Genteng
  • Reng Usuk dan list-plank
  • Plafon
  • dan beban dari kuda2 itu sendiri, adanya beban maka titik pertemuan kedua kaki kuda-kuda bagian atas (P) mengalami perubahan letak yaitu turun ke P’, sehingga kaki kuda-kuda menekan kedua tembok kearah samping. Bila tembok tidak kokoh maka tembok akan roboh.
 Syarat Kuda-Kuda
Persyaratan bahan semua kayu yang dipakai harus kering, berumur tua, lurus dan tidak retak, tidak bengkok dan mempunyai derajad kelembaban kurang dari 15%.

Berikut gambar Kuda-kuda

 E. ATAP

Atap adalah bagian dari suatu bangunan yang berfungsi sebagai penutup seluruh ruangan yang ada di bawahnya terhadap pengaruh panas, debu, hujan, angin atau untuk keperluan perlindungan.
 Macam-macam atap

Macam-macam atap

1. Atap Pelana


 2. Atap Limas





3. Atap Joglo


4. Atap Perisai


Dan masih banyak lagi. . .


SEKIAN DAN TERIMAKASIH